Social Icons

Pages

Featured Posts

Jumat, 27 September 2013

Fungsi Matematika & Trigonometri

Fungsi Matematika Pada Excel
1. Fungsi ABS

Fungsi ABS menghasilkan nilai mutlak atau absolut dari suatu bilangan atau angka dengan mengabaikan tanda negatif . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=ABS( number )
Keterangan :
• Number dapat berupa angka / bilangan atau mengacu pada suatu sel referensi yang berisi angka .
Penerapan :
Data dalam gambar di bawah menunjukkan contoh angka negatif , berdasarkan data tersebut dapat dihasilkan nilai mutlak seperti ditunjukkan dalam gambar .
2. Fungsi COMBIN

Fungsi COMBIN digunakan untuk menentukan kombinasi yang disusun dalam dari suatu obyek . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=COMBIN(number;number_chosen)
Keterangan :
• Number merupakan total data atau obyek yang tersedia , dapat berupa angka atau sel referensi berisi angka .
• Number_chosen jumlah obyek atau data setiap kombinasi .
Contoh Penerapan :
Sebuah perkumpulan olah raga memiliki 8 orang atlet bola voli dan setiap tim terdiri dari 6 orang . Berdasarkan data tersebut , kombinasi tim yang dapat disusun berjumlah 28 seperti diperlihatkan pada gambar di bawah .
3. Fungsi EVEN

Fungsi EVEN digunakan untuk pembulatan suatu bilangan ke atas dari suatu bilangan ke bilangan genap terdekat . Bentuk penulisan Fungsi adalah sebagai berikut :
=EVEN(number)
Keterangan :
* Number diisi dengan angka ( bilangan ) atau alamat sel referensi yang berisi angka baik positif maupun negatif yang akan dibulatkan ke bilangan genap terdekat .
4. Fungsi FACT

Fungsi FACT menghasilkan factorial dari suatu bilangan , sama dengan 1*2*3*… dari bilangan tersebut . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=FACT(number)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka ( bilangan ) atau alamat sel referensi yang berisi angka yang akan menghasilkan factorial bilangan tersebut .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isi angka atau bilangan pada range B5:B6 dan atau F5:F6, perhatikan hasilnya dalam gambar tersebut .
5. Fungsi INT

Fungsi INT menghasilkan pembulatan ke bawah suatu bilangan pecahan ke bilangan bulat terdekat . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=INT(number)
Keterangan :
* Number diisi dengan angka / bilangan ( pecahan atau bulat ) atau alamat sel referensi yang berisi angka .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isi bilangan pecahan dan lihat hasil pembulatan ke bawah dalam bilangan bulat seperti diperlihatkan dalam gambar di bawah .
6. Fungsi LN

Fungsi LN menghasilkan angka atau bilangan logaritma dengan basis atau konstanta e ( 2.71828182845904) . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=LN(number)
Keterangan :
* Number diisi dengan angka / bilangan positif atau alamat sel referensi yang berisi angka .
Contoh Penerapan :
Sebuah Kota Kecil saat ini memiliki populasi sebesar 25.000 orang , daya tampung diperikan sebesar 50.000 orang . Jika tingkat pertumbuhan penduduk pertahun sebesar 4% , waktu yang diperlukan untuk mencapai jumlah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah .
7. Fungsi LOG

Fungsi LOG menghasilkan bilangan logaritma berdasarkan angka atau bilangan yang diterapkan . Bentuk penulisan Fungsi adalah sebagai berikut :
=LOG(number,base)
Keterangan :
• Number disi dengsn angka / bilangan positif atau alamat sel referensi yang berisi angka .
• Base adalah angka dasar logaritma , jika diabaikan , Excel menganggap logaritma berdasar 10 .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isi angka positif berupa bilangan dan dasar , salah satu contoh dapat dilihat pada gambar di bawah .
8. Fungsi LOG10

Fungsi LOG10 menghasilkan bilangan logaritma berdasarkan ( base ) dengan angka atau bilangan 10 . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=LOG10(number)
Keterangan :
* Number diisi dengan angka / bilangan positif atau alamat sel referensi yang berisi angka dengan basis logaritma 10 .
9. Fungsi MOD

Fungsi MOD menghasilkan nilai berupa angka atau bilangan sisa dari pembagian dua bilangan . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut:
=MOD(number;devisor)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka / bilangan atau alamat sel referensi yang berisi angka yang akan dibagi .
• Devisor diisi dengan bilangan atau alamat sel referensi yang berisi bilangan pembagi .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isikandata berupa angka yang menunjukkan sebagai angka yang akan dibagi dengan angka pembagi . Salah satu contoh dapat dilihat dalam Gambar di bawah .
10. Fungsi MULTINOMINAL

Fungsi MULTINOMINAL menghasilkan rasio factorial dari jumlah suatu nilai hasil factorial . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=MULTINOMINAL(number1;number2;……;number255)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka / bilangan atau alamat sel referensi yang berisi angka . Excel mengijinkan Anda mengisikan sampai dengan 255 argumen atau referensi sel .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isi tiga angka pada masing – masing sel pada range B5:D5 , perhatikan hasil dan pembuktian , salah satu contoh dapat dilihat pada gambar di bawah .
11. Fungsi ODD

Fungsi ODD digunakan untuk pembulatan suatu bilangan ke atas dari suatu bilangan ke bilangan ganjil terdekat . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=ODD(number)
Keterangan :
• Number diisi denga angka (bilangan) atau alamat sel referensi yang berisi angka baik positif maupun negatif yang akan dibulatkan ke bilangan ganjil terdekat .
Contoh Penerapan :
Data seperti yang diperlihatkan dalam gambar di bawah menunjukkan angka (bilangan ) yang dibulatkan ke bilangan ganjil terdekat .
12. Fungsi POWER

Fungsi POWER menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan dengan bentuk penulisan fungsi sebagai berikut :
=POWER(number;power)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka (bilangan) atau alamat sel referensi yang berisi angka yang akan dipangkatkan ( bilangan dasar ) .
• Power diisi dengan angka (bilangan) yang menjadi pangkat dari bilangan dasar (eksponen) .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isi bilangan dasar dan eksponen , salah satu contoh dapat dilihat dari gambar di bawah .
13. Fungsi PRODUCT

Fungsi PRODUCT menghasilkan perkalian bilangan yang terdapat dalam suatu range . Bentuk fungsi adalah sebagai berikut :
=PRODUCT(number1;number2;……;number255)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka / bilangan atau alamat sel referensi yang berisi angka . Excel mengijinkan Anda mengisikan sampai dengan 255 argumen atau referensi sel .
Contoh Penerapan : Lihat gambar di bawah !
14. Fungsi ROMAN

Fungsi ROMAN menghasilkan konvensi dari angka Arab seperti 1,2,3,… ke dalam bentuk penulisan format angka Romawi . Bentuk penulisan adalah sebagai berikut :
=ROMAN(number;form)
Keterangan :
* Number diisi dengan angka / bilangan atau alamat sel referensi yang dikonveresi ke angka Romawi .
* Form diisi dengan angka yang menunjukkan format konversi . Jika diabaikan , Excel menganggap sebagai nol dengan format klasik . Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat melalui contoh gambar di bawah .
15. Fungsi ROUND

Fungsi ROUND digunakan untuk pembulatan suatu bilangan yang argumennya ditunjukkan oleh jumlah dijit pembulatan yang dikehendaki . Bentuk fungsi adalah sebagai berikut :
=ROUND(number;num_digits)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka atau bilangan atau alamat sel refernsi yang berisi angka yang akan dibulatkan .
• Num_digits diisi dengan jumlah dijit pembulatan angka yang dikehendaki . Jika diisi angka nol , pembulatan dilakukan ke satuan penuh . Isian angka positif ( ebih dari nol)menghasilkan angka desimal (sekian angka dibelakang koma) . Isian angka negatif menghasilkan angka pembulatan kelipatan puluhan , ratusan , ribuan , dst . Lihat gambar di bawah !
16. Fungsi ROUNDDOWN

Fungsi ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan ke bawah suatu bilangan atau angka yang argumen ditunjukkan oleh jumlah dijit pembulatan yang dikehendaki . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=ROUND(number;num_digits)
17. Fungsi ROUNDUP

Fungsi ROUNDUP digunakan untuk membulatkan ke atas suatu bilangan atau angka yang argumen ditunjukkan oleh jumlah dijit pembulatan yang dikehendaki . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=ROUND(number;num_digits)
18. Fungsi SQRT

Fungsi SQRT menghasilkan nilai akar suatu bilangan dengan bentuk penulisan sebagai berikut :
=SQRT(number)
Keterangan :
* Number diisi dengan angka / bilangan atau alamta sel referensi yang berisi angka yang akan dicari nilai akarnya .
Contoh Penerapan :
Silakan Anda isi angka yang akan dicari nilai akarnya , jika nilai yang diisikan negatif , gabungkan dengan fungsi ABS . Salah satu penerapan contoh dapat dilihat pada gambar di bawah .
19. Fungsi SUBTOTAL

Fungsi SUBTOTAL menghasilkan nilai sub total suatu data berdasarkan nomor fungsi yang dipilih atau ditetapkan . Bentuk penulisan fungsi adalah sbb :
=SUBTOTAL(function_number;ref1;ref2;….)
Keterangan :
• function_number diisi dengan angka / bilangan mulai dari 1 s.d 11 yang merupakan fungsi dari untuk operasi sub total . Fungsi ini antara lain untuk mencari nilai rata – rata , terbesar , terkecil , data yang dihitung , dsb .
• ref adalah range atau referensi dari suatu database yang akan disubtotal , Excel mengijinkan Anda mengisi maksimum 254 range data .
20. Fungsi SUM

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data angka yang terdapat dalam beberapa sel atau range . Bentuk penulisan fungsi adalah sbb :
=SUM(number1;number2;…)
Keterangan :
• Number diisi dengan angka / bilangan atau alamat sel refernsi yang berisi angka yang akan dijumlah , sel yang berisi teks atau nilai logika akan diabaikan . Excel megijinkan Anda mengisi sampai dengan 255 argumen yang akan dijumlahkan .
Contoh Penerapan :
Data berikut menunjukkan transaksi pengiriman barang dari sebuah perusahaan ke beberapa distributor . Data yang terdapat dalam rabel meliputi nomor dokumen , tanggal transaksi , wilayah , penanggungjawab , dan nilai transaksi . Berdasarkan data tersebut dapat dihitung nilai transaksi seperti diperlihatkan pada gambar di bawah . Data yang sama juga digunakan dalam contoh penerapan fungsi SUMIF dan SUMIFS .
21. Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data numeric ( angka atau bilangan ) pada suatu range sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=SUMIF(range;criteria;sum_range)
Keterangan :
* range range yang berisi sekelompok data yang sejenis dengan data criteria
* criteria menetapkan criteria dengan menyebut criteria atau syarat yang digunakan oleh Excel untuk memilih record data sebagai dasar perhitungan . Kriteria dalam contoh penerapan dapat dipilih dengan menempatkan penunjuk pada sel F15 .
Contoh Penerapan :
Menggunakan data yang sama seperti fungsi SUM , silakan Anda pilih total nilai transaksi yang terdapat pada suatu wilayah tertentu dengan pilih pada alamat sel F15 .
22. Fungsi SUMIFS

Fungsi SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan data numeric ( angka atau bilangan ) pada suatu range sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan ( fungsi SUMIF hanya satu criteria ) . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=SUMIFS(sum_range;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;criteria2)
Keterangan :
• sum_range range data yang akan dijumlahkan .
• criteria_range range yang berisi sekelompok data dengan data criteria
• criteria menetapkan criteria dengan menyebut criteria atau syarat digunakan oleh Excel untuk memilih record data sebagai dasar perhitungan .
Excel mengijinkan Anda untuk menetapkan criteria dan criteria range sebanyak 127 . Dalam contoh penerapan , Anda dapat memilih dua criteria , pertama pada alamat sel G15 dan criteria kedua pada alamat sel G17 . Contoh penerapan menggambarkan total nilai transaksi pada suatu wilayah dan penanggungjawab tertentu .
23. Fungsi SUMPRODUCT

Fungsi SUMPRODUCT menghasilkan perkalian data numeric (bilangan / angka ) antar array , selanjutnya data tersebut akan dijumlahkan . Jika data hanya terdapat dalam satu array , data akan dijumlahkan . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=SUMPRODUCT(array1;array2;……;array255)
keterangan :
array berisi data angka / bilangan yang akan dikalikan dan dijumlahkan atau hanya dijumlahkan .
Contoh Penerapan :
Berikut menunjukkan data dalam dua array yang akan dikalikan secara manual dan selanjutnya hasil dijumlahkan , disertai dengan perhitungan manual . Contoh lain adalh data dalam satu array yang dijumlahkan .
24. FungsiSUMSQ

FungsiSUMSQ digunakan untuk menjumlahkan angka / bilangan pada suatu sel atau range yang telah dikuadratkan . Bentuk penulisan Rumus :
=SUMSQ(numbwe1;number2;…)
Keterangan :
Number berisi data angka / bilangan atau mengacu pada alamat sel referensi ; Excel mengijinkan Anda utnuk mengisikan sampai 255 argumen ) .
Contoh Penerapan :
Data dalam Tabel berikut menunjukkan isian angka mulai dari 10 , 20 , 30 , 40 s.d 100 (kelipatan 10 ). Berdasarkan data berikut dapat dihitung hasil kuadrat angka yang bersangkutan dan pembuktian secara manual seperti diperlihatkan pada gambar di bawah .
25. Fungsi SUMX2MY2

Fungsi SUMX2MY2 menampilkan perbedaan penjumlahan hasil kuadrat data yang terdapat dalam dua range atau array. Bentuk Penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=SUMX2MY2(array_x;array_y)
Keterangan :
• Array_x range atau array pertama berisi nilai yang akan dihitung .
• Array_y range atau array Kedua berisi nilai yang akan dihitung .
26. Fungsi SUMX2PY2
Fungsi SUMX2PY2 menampilkan penjumlahan hasil kuadrat data yang terdapat dala dua range atau array . Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut :
=SUMX2PY2(array_x;array_y)
27. Fungsi SUMXMY2

FungsiSUMXMY2 digunakan untuk menampilakan penjumlahan hasil kuadrat data yang berasl dari perbedaan angka / nilai yang terdapat dalam dua range atau array . Bentuk penulisan rumus adalah sbb :
=SUMXMY2(array_x;array_y)
Keterangan :
• Array_x range atau array pertama berisi nilai yang akan dihitung .
• Array_y range atau array Kedua berisi nilai yang akan dihitung .
28. Fungsi TRUNC

Fungsi TRUNC digunakan untuk memotong suatu bilangan dengan cara meniadakan bagian bilangan itu sesuai dengan jumlah dijit yang dikehendaki . Bentuk penulisan fungsi adalah sbb :
=TRUNC(number;num_digits)
Keterangan :
* number diisi dengan angka / bilangan atau referensi sel berisi angka yang akan dipotong bagiannya .
* num_digits diisi dengan jumlah dijit pemotongan angka yang dikehendaki .
Dengan menggunakan fungsi trigonometri pada excel 2010 , maka rumus untuk menghitung nilai sin cos tan sebuah sudut dapat dilakukan dengan mudah. Fungsi sin , fungsi cos, dan fungsi tan adalah bagian dari beberapa fungsi tigonometri. Fungsi ini dapat langsung diterapkan pada excel 2010. Sintax untuk fungsi terssebut bisa dilihat di bawah ini :
a. fungsi sinus =sin(number)
b. fungsi cosinus =cos(number)
c. fungsi tangen = tan(number)
Dimana number adalah nilai sudut (besar sudut yang akan dihitung nilainya)
Fungsi Trigonometri pada Excel
Untuk memudahkan dalam menghitung nilai sin cos tan, bisa ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat tabel seperti di bawah ini:
Kolom A berisi nilai sudut yang akan dihitung menggunakan fungsi trigonometri
2. Di sel B3 ketik formula =SIN(A3*PI()/180) , rumus tersebut berarti SIN(nilai yang ada di sel A3 dikali dengan PI per 180 , PI()/180 merupakan faktor konversi dari radian ke derajat)
Di sel C3 buat rumus untuk menghitung cos  ketik formula  =COS(A3*PI()/180)
Di sel D3 buat rumus untuk menghitung tangen  ketik formula =SIN(A3*PI()/180)/COS(A3*PI()/180)
Selanjutnya copy formula hingga baris ke 14
Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini
Tabel perhitungan default excel 2010 di bawah masih tampil apa adanya , untuk pemula kemungkinan kesulitan menganalisa nilainya
3. Agar lebih mudah melihat hasilnya , sebaiknya dikonversi ke format number
Blok range B3:D14 (sorot semua sel hasil perhitungan)
Kemudian klik kanan pilih “Format Cells”
4. Akan muncul windows Format Cells berikut:
Pilih tabulasi Number , pada category pilih “Number” Decimal place : 2 , Negatif number pilih -1234.10
Klik OK
5. Maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini
Bandingkan dengan hasil pada gambar 2 di atas.
a. Sel yang latar belakangnya berwarna biru bernilai 0 adalah nilai pembulatan (lebih mendekati teori sin cos tan)
b. Sel dengan latar belakang kuning adalah nilai yang seharusnya sama dengan tak berhingga, namun karena jangkauan maksimal type data number excel , nilai maksimum (positif) =16324552277619100 setara dengan tak berhingga , dan nilai minimum (negatif) =  5441517425873020 setara dengan minus tak berhingga.
Untuk teman-teman yang terbiasa dengan pemrograman numerik saya yakin tidak asing lagi dengan type data seperti float, integer, long integer, double, dll, yang masing-masing mempunyai batasan maksimum dan minimum angka yang dapat diproses, serta kebutuhan memory komputer yang dibutuhkan.
6. Mengingat masih adanya keterbatasan excel dalam mengolah rumus trigonometri , khususnya untuk fungsi tan , maka akan dibahas pada postingan lain untuk melakukan customize kesalahan tersebut agar lebih mendekati hasil yang sebenarnya.

Fungsi Statistik Pada Excel

Fungsi statistik digunakan untuk mendapat informasi dari beberapa data dari tabel., sehingga didapatkan analisa informasi yang sesuai kebutuhan.

Fungsi Sum(.......)
Untuk menjumlahan sekumpulan data suatu range.
Bentuk penulisannya :
= SUM(number1, number2, ……)
Fungsi Average(……)
Untuk menghitung nilai-nilai rata-rata.
Bentuk penulisannya :
=AVERAGE(number1, number2,…)



Fungsi Min(.......)
Mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya :
=MIN(number1, number2,……)


Fungsi Max(.......)
Mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya :  
=MAX(number1,number2,……)

Fungsi Count(……)
Menghitung jumlah data dari range yang dipilih.
Bentuk penulisannya :
=COUNT(value1, value2,…..)

1. SUM (Function untuk menghitung hasil penjumlahan data dalam excel)
Cara penggunaannya: dengan mengetikkan =SUM(nomor1, nomor1, nomor1,….).jika yang akan dijumlahkan dalam satu kolom dan tidak terpisah oleh baris-baris tertentu maka tinggal ketikkan =SUM(Cellpertama:Cellterakhir) atau dengan ketikkan =SUM( klik cell pertama dan drag sampai cell terakhir, tutup “)” enter. Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat contoh dalam gambar disamping ini.
Maka untuk menghitung TOTAL Siswa, di cell B10 tinggal ketikkan =SUM(B4:B9)Enter. Hasilnya adalah 497

2. AVERAGE (Function untuk menghitung rata-rata dari beberapa data )
Cara penggunaanya sama dengan penggunaan Function SUM, hanya dengan mengganti =SUM menjadi =AVERAGE. Jadi untuk menghitung rata-rata pada kasus dalam gambar maka pada cell B11 ketikkan =SUM(B4:B9) enter. Hasilnya adalah 82.83

3. COUNT (Function untuk menghitung banyak data angka)
Dalam kasus ini misalkan untuk menghitung jumlah kelas. Caranya sama juga dengan Fuction – function sebelumnya. Pada Cell B14 ketikkan =COUNT(B4:B9). Hasilnya 6, kerena data angka yang dihitung berjumlah 6.

4. MAX (Function unutk mengetahui data angka tertinggi)
Caranya sama, pada cell B12 ketikkan =MAX(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.

5. MIN (Function untuk mengetahui data angka terendah)
Seperti halnya Function MAX. Function MIN pun masih sama, pada cell B13 ketikkan =MIN(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.
- See more at: http://bl09kacau.blogspot.com/2013/01/fungsi-statistik-excel-sum-average-max.html#sthash.VXAPaJem.dpuf
1. SUM (Function untuk menghitung hasil penjumlahan data dalam excel)
Cara penggunaannya: dengan mengetikkan =SUM(nomor1, nomor1, nomor1,….).jika yang akan dijumlahkan dalam satu kolom dan tidak terpisah oleh baris-baris tertentu maka tinggal ketikkan =SUM(Cellpertama:Cellterakhir) atau dengan ketikkan =SUM( klik cell pertama dan drag sampai cell terakhir, tutup “)” enter. Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat contoh dalam gambar disamping ini.
Maka untuk menghitung TOTAL Siswa, di cell B10 tinggal ketikkan =SUM(B4:B9)Enter. Hasilnya adalah 497

2. AVERAGE (Function untuk menghitung rata-rata dari beberapa data )
Cara penggunaanya sama dengan penggunaan Function SUM, hanya dengan mengganti =SUM menjadi =AVERAGE. Jadi untuk menghitung rata-rata pada kasus dalam gambar maka pada cell B11 ketikkan =SUM(B4:B9) enter. Hasilnya adalah 82.83

3. COUNT (Function untuk menghitung banyak data angka)
Dalam kasus ini misalkan untuk menghitung jumlah kelas. Caranya sama juga dengan Fuction – function sebelumnya. Pada Cell B14 ketikkan =COUNT(B4:B9). Hasilnya 6, kerena data angka yang dihitung berjumlah 6.

4. MAX (Function unutk mengetahui data angka tertinggi)
Caranya sama, pada cell B12 ketikkan =MAX(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.

5. MIN (Function untuk mengetahui data angka terendah)
Seperti halnya Function MAX. Function MIN pun masih sama, pada cell B13 ketikkan =MIN(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.
- See more at: http://bl09kacau.blogspot.com/2013/01/fungsi-statistik-excel-sum-average-max.html#sthash.VXAPaJem.dpuf
1. SUM (Function untuk menghitung hasil penjumlahan data dalam excel)
Cara penggunaannya: dengan mengetikkan =SUM(nomor1, nomor1, nomor1,….).jika yang akan dijumlahkan dalam satu kolom dan tidak terpisah oleh baris-baris tertentu maka tinggal ketikkan =SUM(Cellpertama:Cellterakhir) atau dengan ketikkan =SUM( klik cell pertama dan drag sampai cell terakhir, tutup “)” enter. Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat contoh dalam gambar disamping ini.
Maka untuk menghitung TOTAL Siswa, di cell B10 tinggal ketikkan =SUM(B4:B9)Enter. Hasilnya adalah 497

2. AVERAGE (Function untuk menghitung rata-rata dari beberapa data )
Cara penggunaanya sama dengan penggunaan Function SUM, hanya dengan mengganti =SUM menjadi =AVERAGE. Jadi untuk menghitung rata-rata pada kasus dalam gambar maka pada cell B11 ketikkan =SUM(B4:B9) enter. Hasilnya adalah 82.83

3. COUNT (Function untuk menghitung banyak data angka)
Dalam kasus ini misalkan untuk menghitung jumlah kelas. Caranya sama juga dengan Fuction – function sebelumnya. Pada Cell B14 ketikkan =COUNT(B4:B9). Hasilnya 6, kerena data angka yang dihitung berjumlah 6.

4. MAX (Function unutk mengetahui data angka tertinggi)
Caranya sama, pada cell B12 ketikkan =MAX(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.

5. MIN (Function untuk mengetahui data angka terendah)
Seperti halnya Function MAX. Function MIN pun masih sama, pada cell B13 ketikkan =MIN(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.
- See more at: http://bl09kacau.blogspot.com/2013/01/fungsi-statistik-excel-sum-average-max.html#sthash.VXAPaJem.dpuf
1. SUM (Function untuk menghitung hasil penjumlahan data dalam excel)
Cara penggunaannya: dengan mengetikkan =SUM(nomor1, nomor1, nomor1,….).jika yang akan dijumlahkan dalam satu kolom dan tidak terpisah oleh baris-baris tertentu maka tinggal ketikkan =SUM(Cellpertama:Cellterakhir) atau dengan ketikkan =SUM( klik cell pertama dan drag sampai cell terakhir, tutup “)” enter. Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat contoh dalam gambar disamping ini.
Maka untuk menghitung TOTAL Siswa, di cell B10 tinggal ketikkan =SUM(B4:B9)Enter. Hasilnya adalah 497

2. AVERAGE (Function untuk menghitung rata-rata dari beberapa data )
Cara penggunaanya sama dengan penggunaan Function SUM, hanya dengan mengganti =SUM menjadi =AVERAGE. Jadi untuk menghitung rata-rata pada kasus dalam gambar maka pada cell B11 ketikkan =SUM(B4:B9) enter. Hasilnya adalah 82.83

3. COUNT (Function untuk menghitung banyak data angka)
Dalam kasus ini misalkan untuk menghitung jumlah kelas. Caranya sama juga dengan Fuction – function sebelumnya. Pada Cell B14 ketikkan =COUNT(B4:B9). Hasilnya 6, kerena data angka yang dihitung berjumlah 6.

4. MAX (Function unutk mengetahui data angka tertinggi)
Caranya sama, pada cell B12 ketikkan =MAX(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.

5. MIN (Function untuk mengetahui data angka terendah)
Seperti halnya Function MAX. Function MIN pun masih sama, pada cell B13 ketikkan =MIN(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.
- See more at: http://bl09kacau.blogspot.com/2013/01/fungsi-statistik-excel-sum-average-max.html#sthash.VXAPaJem.dpuf

Cell Relatif dan Cell Absolute

Dalam membaca sebuah alamat sel, Microsoft Excel mengenal 2 jenis pembacaan alamat sel, yaitu alamat sel relative dan alamat sel absolute.
Alamat sel relative ialah alamat sel yang dapat berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain, sedangkan alamat sel absolute ialah alamat sel yang tidak berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain.
Ketika sebuah rumus alamat sel relative dan dicopy dari satu sel ke sel lain, Microsoft Excel tidak membuat salinan berupa rumus, namun langkah ini akan mengubah alamat sel relative kolom dan baris yang dipindahkan.
Untuk contoh, jika Anda masukkan rumus sederhana dalam sel D1  dengan =A1+B1+C1 dan kemudian rumus tersebut disalin ke D2, rumus atau formula akan berubah ke =A2+B2+C2 untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, alamat sel harus diubah menjadi alamat sel absolute, yaitu dengan menempatkan tanda "$" pada alamat sel dalam rumus.

Perhatikan contohnya pada ilustrasi gambar berikut ini:
Contoh tampilan penggunaan alamat sel relative pada rumus
Contoh tampilan penggunaan alamat sel absolute pada rumus
Ada 3 macam cara untuk memasukkan alamat sel absolute di dalam rumus :
  • Absolute kolom dan absolute baris, misalnya $A$1 dan $F$6, tekan F4 satu kali
  • Absolute baris dan relative kolom, misalnya A$1 dan F$6, tekan F4 dua kali
  • Absolute kolom dan relative baris, misalnya $A1 dan $F6, tekan F4 tiga kali
Alamat sel absolute baris dan relative kolom disebut alamat sel semiabsolute.
Demikian juga alamat sel absolute kolom dan relatve baris.
Untuk lebih jelasnya ikuti contoh sebagai berikut :
  1. Ketik data seperti gambar di atas.
  2. Kemudian pada sel D1 ketikkan =A1, tekan tombol F4 pada keyboard untuk mengubah alamat sel A1 menjadi absolute. Maka hasil rumusnya menjadi =$A$1.
  3. Ikuti langah yang sama untuk mengubah almat-alamat sel lain dalam contoh rumus di atas menjadi absolute.
Contoh Selanjutnya
Klik sel E6, lalu letakkan pointer mouse di antara E dan 6, kemudian tekan tombol F4.
Contoh Soal sel relatif image


Contoh Praktek Sel Absolut
image

Edit dan Entri Data pada Excel

Sebelum melakukan entri data pada suatu sel, terlebih dahulu menempatkan pointer pada alamat sel yang akan diisi data. Setelah itu, Anda dapat mengatur format pada data tersebut.

a. Memindahkan pointer
Pointer atau disebut juga dengan kursor berfungsi untuk menentukan tempat di sel mana Anda sedang berada. Anda dapat menggunakan mouse atau keyboard untuk memindahkan pointer ini.
Menggunakan mouse dengan cara klik alamat yang diinginkan.

Apabila alamat sel tidak terlihat di layar, Anda dapat menggunakan penggulung layar vertikal maupun horizontal. Apabila Anda menggunakan keyboard gunakan tombol panah.

Nama Tombol Fungsi Tombol
Pindah 1 sel ke kanan
Pindah 1 sel ke kiri
Pindah 1 sel ke bawah
Pindah 1 sel ke atas
Page Down Menggulung dokumen 1 layar ke bawah
Page Up Menggulung dokumen 1 layar ke atas
Ctrl + → Pindah pointer ke akhir kolom (kolom
XFD)
Ctrl + ← Pindah pointer ke awal kolom (kolom
A)
Ctrl + ↓ Pindah pointer ke akhir baris (baris
1.048.576)
Ctrl + ↑ Pindah pointer ke awal baris (baris 1)
Home Pindah ke awal kolom
Ctrl + End Pindah ke akhir sel yang terisi data
Ctrl + Home Pindah ke awal sel (A1)
Alt + Page Down Menggulung 1 Layar ke kanan
Alt + Page Up Menggulung 1 layar ke kiri
Ctrl + Page Down Pindah ke Sheet berikutnya
Ctrl + Page Up Pindah ke Sheet sebelumnya
Ctrl + F6 Pindah ke jendela workbook sebelumnya/
berikutnya
F2 Mengedit rumus/formula
F5 Go to (menuju ke sel tertentu)

b. Bentuk Kursor
Untuk mengetikkan data yang akan diolah, Anda dapat menggunakan fasilitas mouse maupun keyboard. Hanya saja pada saat Anda akan mengolah data, harus benar-benar memahami sel mana yang akan diolah.
Anda harus tepat dalam menempatkan kursor pada sel, baru kemudian memberikan perintah-perintah untuk pengolahan. Microsoft Excel memiliki beberapa bentuk kursor yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah.
Jenis Kursor Fungsi Posisi Kursor
Membuat blok, memilih daerah yang akan diolah Di tengah-tengah sel yang sedang dipilih
untuk mengedit, mengentri data pada sel yang akan diolah Di tengah-tengah sel yang sedang dipilih
Menyalin blok ke cell yang dilaluinya Sudut kanan bawah pada sel yang dipilih
Blok Kolom / baris di tengah label baris atau kolom
Memindahkan blok ke sel yang dituju mouse Di tepi (garis batas) sel yang sedang dipilih
Mengatur besar kolom atau baris antara kolom atau baris

c. Mengidentifikasi dan memasukkan jenis data
Kelebihan dari Microsoft Excel selain untuk pengolah angka (misalnya pengurangan, penjumlahan, pembagian) dapat pula digunakan untuk presentasi angka yang disisipi teks, grafik, gambar-gambar pendukung dan diagram. Sebelum pembahasan lebih jauh, terlebih dahulu Anda harus mengetahui jenis data yang hendak diolah dalam Microsoft Excel. Dalam Microsoft Excel terdapat dua jenis data sebagai berikut.

1) Data label
Data label adalah data-data berupa teks atau karakter yang tidak akan dilakukan operasi matematika. Data label disebut juga data string atau text yang secara default format data ini adalah rata kiri, misalnya hurufhuruf, gabungan angka dengan karakter (alfa numerik) seperti nomor polisi kendaraan, dan nomor induk siswa.

2) Data value
Data value adalah data-data yang berupa angka atau rumus-rumus yang dapat dilakukan operasi matematika. Data value dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  • Numerik
    Numerik adalah angka-angka atau bilangan yang akan dilakukan operasi matematika yang secara default format data ini adalah rata kanan, misalnya: 0,1,2,3,4…
  • Formula
    Formula merupakan rumus-rumus yang dibuat baik dengan menggunakan operasi sel maupun dengan memanfaatkan fasilitas fungsi. Cara penulisan data dalam bentuk rumus harus diawali dengan tanda = (sama dengan). Dalam membuat rumus yang dituliskan bukan isi datanya melainkan alamat sel-nya.

Untuk membedakan keempat jenis data tersebut, perhatikan contoh berikut ini.

Pada dasarnya untuk memasukkan data dilakukan dengan mengisikan pada setiap sel untuk suatu data yang akan diolah, kecuali jika data tersebut berupa data label dapat saja mengetikkan langsung dengan melewati batas dari setiap sel. Namun, jika suatu data yang akan kita buat berupa data yang akan diolah (data value), maka pengetikannya harus dilakukan dengan mengisikan setiap data pada setiap sel yang berbeda.

Untuk memudahkan dan mempercepat pengetikan data value, sebaiknya lakukan pengetikan bilangan melalui tombol kalkulator yang terdapat pada bagian kanan keyboard dengan mengaktifkan terlebih dahulu tombol Numlock.

1) Memasukkan data berupa angka (number)
Perintah ini digunakan untuk mengatur format tampilan data numerik ataupun data tanggal, misalnya memberi angka desimal, memformat mata uang, dan lain-lain. Data angka dapat dimasukkan dengan mengetikkan angka pada sel yang sedang aktif. Penulisan tersebut harus memerhatikan format penulisannya. Angka yang diperbolehkan adalah angka numerik, yaitu angka 0 sampai 9. Penulisan angka pecahan harus menggunakan 0, (nol koma), misalnya angka dituliskan 0,7.

Penulisan data angka dalam kehidupan sehari-hari umumnya dipisahkan dengan tanda titik untuk membedakan ribuan, jutaan, milyaran, dan seterusnya. Hal tersebut berbeda dengan format penulisan Excel yang secara default tidak menggunakan titik untuk membedakan ribuan, jutaan, milyaran, dan seterusnya. Misalnya jika ingin menuliskan 1.000.000.000, maka penulisan data di Excel adalah 1000000000. Jika penulisan salah, misalnya digunakan titik sebagai pemisah maka program Excel akan membacanya sebagai karakter biasa dan bukan sebagai pemisah sehingga angka yang kita masukkan menjadi salah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut.


Pada tabel di atas kolom jumlah uang menggunakan rumus. Untuk menuliskan kolom yang lain cukup Anda ketikkan langsung (tanpa Rp). Untuk membantu Anda dalam menuliskan data angka secara otomatis dapat dilakukan format.
  1. Memformat mata uang
    Caranya adalah blok kolom harga satuan kemudian klik tab menu Home pilih Format Cell. Pilih tab Number, kemudian Accounting dan atur format decimal pada listbox Decimal places. Pilih Rp Indonesia pada combo Symbol, perhatikan tampilan gambar berikut.

  2. Memasukkan data berupa teks
    Untuk memasukkan data yang berupa label (alfa numerik), Anda tinggal mengetikkan teks ke dalam sel. Namun perlu diketahui bahwa penulisan data label ini penulisannya akan melewati batas sel. Untuk mengatur data tersebut perlu dilakukan format sel. Perintah ini hampir sama pada program Ms. Word, yaitu berfungsi untuk mengatur format font/huruf. Jenis font standar pada Excel adalah Arial dengan ukuran 10. Namun demikian, Anda dapat mengganti sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

2) Memperbaiki kesalahan pengetikan
Kesalahan dalam pengetikan data mungkin saja dapat terjadi. Anda dapat merevisi atau memperbaiki data tersebut dengan cara mengganti isi sel yang tekniknya adalah sorot sel tersebut, kemudian ketik data yang baru lalu tekan enter. Namun, jika Anda menginginkan untuk memperbaiki isi sel, caranya adalah pilih sel yang datanya ingin diperbaiki kemudian tekan F2, atau klik tombol kiri mouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki, gunakan tombol-tombol berikut untuk membantu dalam memposisikan kursor (panah pada keyboard, home, end, delete, backspace) setelah selesai tekan enter.

Apabila Anda membuat kesalahan dalam memberikan suatu perintah, maka Anda dapat melakukan pembatalan terhadap perintah tersebut dengan klik Quick Access Toolbar, kemudian klik tombol Undo. Demikian sebaliknya, apabila Anda akan membatalkan perintah Undo gunakan tombol Redo.
 

Sample text

Sample Text